G w hanya berhenti mengejar lu, bukan berhenti buat peduli sama lu. Karna bagi gw menyayangi seseorang yang sesungguhnya adalah dia yang gak akan pernah membenci meskipun dikecewakan. Kata orang gw badut, karna sering dipermainkan oleh dia yang handal memanipulasi keadaan dengan serapih mungkin. Gw selalu berfikir ketika kita mencintai seseorang dan kemudian dikecewakan, lalu membencinya. Bukankah itu sesuatu yang aneh? Gw tau orang akan membenci jika dia kecewa. Tapi bagi gw kecewa itu adalah bagian jika lu berani mencintai seseorang. Layaknya lu nerima keadaan dia apa adanya, begitupun jika dia memberi lu kekecewaan. Dan seperti yang gw bilang.... Gw hanya berhenti mengejarnya tapi gak berhenti buat menyayanginya. Pada dasarnya, ketika gw kecewa, gw gak akan pernah membenci dirinya. ~rezalf